상세 컨텐츠

본문 제목

Buku Filsafat Pendidikan Islam Karay Abidin Nata

카테고리 없음

by speakintafar1975 2020. 1. 24. 11:58

본문

Buku Filsafat Pendidikan Islam Karay Abidin Nata

Various changes in the social, economic and political order that are developing today have an impact on the terminology and conception of the purpose of education. This article aims to describe the thoughts of Syed Muhammad Naquib al-Attas, the philosopher of Islamic education in the Malay world, about the concept of ta'dib as a clarification of Islamic education. According to al-Attas the concept of Islamic education must be returned to its essence, namely to prepare, direct, and restore the purpose of education to its essence. The essence of the purpose of education is to make students understand and realize their position in the order of existence and the creation of an orderly cosmos, and their relations as beings with Allah (khaliq).

Start by marking “Pemikiran para tokoh pendidikan Islam” as Want to Read. Biographical sketches and concept of Muslim leaders on Islamic education. Be the first to ask a question about Pemikiran para tokoh pendidikan Islam. Filsafat pendidikan Islam pada hakikat berada pada permasalahan-permasalahan dari ketiga factor yaitu: (1) hakikat penciptaan, (2) akhlak mulia, dan (3) tugas khalifah yang diamatkan pada manusia. Disini terlihat, bahwa filsafat pendidikan Islam tak dapat dilepaskan kaitannya dengan nilai-nilai ajaran Islam itu sendiri. Jurnal Pendidikan Islam, The State Islamic University Sunan Kalijaga Yogyakarta, The Faculty of Tarbiy and Teaching Sciences, Faculty Member. Studies Islamic Education.

This has implications for students' conviction that whatever they do is in order to get closer to Him. From here, humans will naturally be born with good manners and noble characters. Education, thus, is a media of clarification to remind, acknowledge, and re-cognize each person's existence to his khaliq in accordance with the primordial agreement (pre-existence).Article Details. Al-Abrasyi, Muhammad Athiyah. At-Tarbiyah Al-Islamiyah. Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi.Al-Attas, Syed Muhammad Naquib.

“Islam Dan Sekularisme.” In Bandung: Pustaka Salam ITB.———. Konsep Pendidikan Dalam Islam: Suatu Rangka Pikir Pembinaan Filsafat Pendidikan Islam.

Pengertian Filsafat Pendidikan

Bandung: Mizan.———. Prolegomena to The Metaphysics of Islam An Exposition of The Fundamental Elements of The Worldview of Islam. Kuala Lumpur, Malaysia: ISTAC.al-Ghazali, Imam.

Filsafat

Jurnal Filsafat Pendidikan

Ihya ‘Ulum Ad-Din. Beirut: Dar al-Fikr.Al-Jurjani. Tunisia: Dar Er-Tunisiyah.Al-Qusyair, ABu al-Qasimi. Risalah Al-Qusyairiyah Fi ‘ilm Al-Tashawwuf. Damskus: Dar Al-Khair.Dhaif, Syauqi. Al-Mu’jam Al-Wasith. Jakarta: Mathba Angkasa.Echols, Jhon M.

Dan Hasan Shadily. Kamus Inggris Indonesia. Jakarta: Gramedia.Hamzah, Umar Yusuf. Ma’alim at-Tarbiyah Fi Al-Qur’ān Wa Al-Sunnah. Yordan: Dar Usamah.Jalal, Abdul Fatah. Minal Ushul At-Tarbawiyah Fil Islam. Mesir: Darul Kitab Misriyyah.Krippendoff, Klaus.

Analisis Isi: Pengantar Teori Dan Metodologi. Jakarta: Citra Niaga Rajawali Press.Kristiawan, Muhammad.

“Telaah Revolusi Mental Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai Dan Berakhlak Mulia.” Ta’dib 18(1): 13–25. Tahzib Al-Akhlaq Wa Tathhir Al-‘Araq. Mesir: al-Mathba’ah al-Mishriyah.Nata, Abuddin. “Revitalisasi Pendidikan Karakter untuk Mencetak Generasi Unggul.” Didaktika 1 (1). Jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/didaktika/article/view/114 (November 8, 2018).Nata, Abudin.

Pemikiran Para Tokoh Pendidikan Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Wan Daud, Wan Mohd Nor. Filsafat Dan Praktik Pendidikan Islam Syed Muhammad Naquib Al-Attas. Bandung: Mizan.Yunus, Mahmud. Kamus Arab Indonesia. Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penerjemah/Penafsir al-Qur’an.

Setelah status seorang teman yang kontroversial, sampai-sampai satu teman seangkatan ikut berkomentar, akhirnya saya meneguhkan hati untuk membeli buku ini. Status teman saya itu berisi pendapat dan kecaman terhadap temannya yg memilih bekerja di luar background pendidikannya, dan lebih lagi dia berada dalam state pengkotak-kotakan ilmu secara sempit. Oleh sebab itu, ada baiknya kita kembali untuk mempelajari filsafat ilmu, agar mengerti duduk persoalan ilmu secara lebih mendasar dan bijak.Sebe Setelah status seorang teman yang kontroversial, sampai-sampai satu teman seangkatan ikut berkomentar, akhirnya saya meneguhkan hati untuk membeli buku ini. Status teman saya itu berisi pendapat dan kecaman terhadap temannya yg memilih bekerja di luar background pendidikannya, dan lebih lagi dia berada dalam state pengkotak-kotakan ilmu secara sempit. Oleh sebab itu, ada baiknya kita kembali untuk mempelajari filsafat ilmu, agar mengerti duduk persoalan ilmu secara lebih mendasar dan bijak.Sebenarnya ada banyak buku tentang filsafat ilmu diluar sana, namun saya lebih memilih karya Prf.Dr.Amsal bakhtiar,M.A ini karena beliau memberikan gambaran filsafat ilmu secara lebih gamblang dan cepat dimengerti. Kita diberi gambaran besar apa dan bagaimana filsafat ilmu itu.

Buku Filsafat Pendidikan Islam Karay Abidin Nata